Ujian Allah SWT bagi Orang-Orang Beriman: Kebaikan dan Kaburukan; Susah dan Senang.
ORANG-ORANG beriman alias kaum mukmin atau kaum Muslim akan mendapatkan ujian dari Allah SWT untuk pembuktian keimanan dan keislamannya.
Berikut ini beberapa ayat Al-Quran yang menegaskan adanya cobaan atau ujian dari Allah SWT bagi kaum Muslim sekaligus bentuk-bentuk ujiannya.
Ujian Keimanan
Dua ayat berikut ini menegaskan adanya ujian bagi kaum mukmin untuk menguji kebenaran atau kesungguhan keimanan:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut [29]:2-3).
"Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu, dan akan Kami uji perihal kamu.'' (QS Muhammad [47]: 31).
Ayat berikut ini menegaskan jenis ujian Allah SWT bagi orang-orang beriman itu ada dua, yakni keburukan dan kebaikan:
"Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (Qs. Al-Anbiya [21]:35)
Ujian Keburukan
Ujian keburukan atau kesusahan bagi orang beriman antara lain ditegaskan dalam ayat berikut ini:“Dan sungguh Kami akan berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah [2]:155).
Ujian Kebaikan
Ujian kebaikan bagi orang beriman antara lain ditegaskan dalam ayat berikut ini:"Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhan-ku untuk mencobaku apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhan-ku Maha Kaya lagi Maha Mulia.”” (Qs. Al-Naml [27]:40).
Jelas, orang beriman akan senantiasa menghadapi "masalah" berupa ujian dari Allah SWT, berupa kebaikan dan keburukan. Ujian itu dalam banyak keterangan disebutkan sebagai penggugur dosa juga sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT.
Semoga kita mampu bersabar dalam menghadapi ujian kesulitan dan senantiasa bersyukur dalam menghadapi ujian kesenangan atau kenikmatan. Amin...! (http://inilahrisalahislam.blogspot.com).*