Ucapan Selamat Idul Fitri Sesuai Sunnah Rasulullah Saw dan Para Sahabat
BAGAIMANA ucapan selamat lebaran atau selamat Idul Fitri yang sesuai dengan sunnah Rasul? Menurut berbagai hadits, ucapan yang biasa dikemukakan para sahabat adalah Taqobbalalloohu minnaa waminkum yang artinya "semoga Allah menerima ibadah kita".
Maka, karena itu sebuah doa, saat kita menerima ucapan tersebut saat lebaran/Idul Fitri, maka jawaban yang tepat adalah bukan "sama-sama", tapi "amin" atau "taqobbal ya karim" (terimalah doa kami Wahai Dzat Yang Mahamulia).
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata, bahwa jika para sahabat Rasulullah Saw berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).”
Disebutkan dalam kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Atsqolani, "Diriwayatkan kepada kami dalam Al-Muhamiliyat dengan sanad yang baik dari Jubair bin Nufair berkata: dahulu para sahabat Rasulullah Saw apabila mereka bertemu pada hari raya sebagian mengucapkan kepada sebagian lain "Taqabbalawahu minna waminkum".Ibnu Taimiyah ditanya dalam Majmu Fatawa (24/253): apakah ucapan selamat hari raya yang biasa diucapkan orang-orang : Ied Mubarak (hari raya yang diberkahi), dan semacamnya, apakah ada dasarnya dalam syariat atau tidak?
Maka beliau menjawab : adapun ucapan selamat hari raya dimana sebagian orang mengucapkan kepada sebagian lain apabila bertemu setelah sholat Id : Taqabbalallahu minna waminkum, dan semoga Allah menyampaikanmu tahun depan, dan semacam itu, maka ini telah diriwayatkan oleh sebagian sahabat bahwa dahulu mereka melakukannya, dan dibolehkan sebagian Imam seperti Ahmad dan lainnya, tetapi Ahmad berkata : aku tidak mau memulainya lebih dahulu, namun jika seseorang mengucapkannya kepadaku maka aku menjawabnya, karena itu jawaban ucapan selamat yang hukumnya wajib.
Mengucapkan selamat terlebih dahulu bukan merupakan sunah yang diperintahkan, dan juga bukan termasuk yang dilarang, barangsiapa yang mengerjakannya maka dia memiliki panutannya, dan siapa yang meninggalkannya maka diapun memiliki panutannya.
Demikianlah Ucapan Selamat Idul Fitri Sesuai Sunnah Rasulullah Saw dan Para Sahabat. Kalaupun ada ucapan lain, seperti Mohon Maaf Lahir Batin & Minal 'Aizin wal Faizin (yang artinya semoga kita termasuk golongan yang kemnali dan menang), maka menurut jumhur ulama tidak ada perintah juga tidak ada larangan alias mubah (boleh). Wallahu A'lam Bish Shawabi. (Dari berbagai sumber/http://inilahrisalahislam.blogspot.com).*