Sabtu, 04 April 2015

Membersihkan Najis Air Seni Anak Kecil

- Islam Berdikari - Assalamualaikum sahabat Islam Berdikari? Kali ini Islam Berdikari akan membagikan tulisan terbaru lagi. Tulisan ini berjudul Membersihkan Najis Air Seni Anak Kecil. Silahkan dibaca, lalu jangan lupa juga untuk membagikan tulisan ini. Langsung saja disimak baik-baik ya tulisan ini.

Membersihkan Najis Air Seni Anak Kecil
Cara Membersihkan Najis Air Seni Anak Kecil

Assalamualaikum... mau tanya klo kita sedang memangku anak kecil pada saat mau berangkat kerja dan terkena hadast kecil (air seni), apakah kita bisa berganti baju saja ataukah harus mandi lagi dan mengganti baju, minta penjelasannya nuhun. (tedd)

JAWAB: Wa'alaikum salam wr wb. Yang terbaik adalah mengganji baju dan membasuh anggota badan yang terkena air seni itu, atau cukup mencuci bagian baju dan membasuh anggota badan yang terkena air seni.

Air kencing bayi laki-laki yang hanya minum susu ibunya adalah najis ringan (mukhaffafah). Untuk membersihkannya cukup dengan memercikkan air atau menyiramkannya di atas bagian yang terkena najis, tanpa dikucek dan tanpa diperas.

Nabi Saw pernah memangku anak kecil. Tiba-tiba anak itu kencing di pangkuan beliau. Beliau meminta air dan memercikkan di atasnya, tanpa mencucinya.(HR Bukhori dan Muslim).

Jika umur si anak sudah lebih dari dua tahun, maka air ken­cingnya wajib dibasuh dengan air, walaupun ia belum memakan makanan selain susu ibu (ASI).

Begitu juga, wajib membasuh air kencingnya bila anak tersebut telah memakan makanan selain susu, walau­pun hanya memakan sekali. 

Namun, jika makanan selain susu yang dimakan itu bukan dimaksudkan sebagai makanan, misalnya sebagai obat, maka cukup membersihkannya dengan memercik­kan air, sekalipun obat itu terbukti berfungsi sebagai makanan juga.

Sedangkan untuk bayi perempuan, air kencingnya harus dicuci, karena hukum asal air kencing adalah najis, maka harus dicuci. Wallahu a'lam bish-showabi.*
Disqus Comments